Top
Kamis, 24 April 2025 | Edukasi

Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi? Variasi metode pembelajaran perlu diterapkan di dalam kelas. Mengapa?  “Differentiation of teaching is considered a basic dimension of effective teaching and is an effective teaching model that responds to learners’ needs through the design of multiple and qualitatively different teaching approaches.” - Markoglou  Markoglou menjelaskan bahwa variasi metode atau pendekatan pembelajaran merupakan kebutuhan siswa.  Dengan menerapkan metode yang beragam, guru dapat memenuhi kebutuhan belajar individu siswa, meningkatkan motivasi, dan mencegah kebosanan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran juga dipercaya akan lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan segala aspek keterampilan siswa. Ada beberapa metode pembelajaran yang sering diaplikasikan guru di masa kini, yaitu pembelajaran berdasarkan tema (tematik), pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), Montessori (menekankan pada kemandirian siswa dan dengan alat bantu nyata), Sentra (berdasarkan fokus alat bantu, kegiatan, bidang tertentu, misalnya seni, balok, alam, dan lainnya), dan masih banyak lainnya. Pembelajaran dengan metode berdiferensiasi (differentiation) sudah sering diterapkan di beberapa sekolah, khususnya di PAUD, SD, dan jenjang yang lebih tinggi. Apa itu pembelajaran berdiferensiasi? Apa keunikannya? "Differentiation is simply a teacher attending to the learning needs of a particular student or small group of students, rather than teaching a class as though all individuals in it were basically alike." - Carol Ann Tomlinson Tomlinson menjelaskan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang memperhatikan perbedaan kebutuhan belajar setiap siswa. Guru tidak mengajar dengan cara seragam, tetapi menyesuaikan strategi agar semua siswa dapat berkembang sesuai potensinya. Hal-hal yang diperhatikan oleh guru bisa berdasarkan kebutuhan belajar, gaya belajar, minat, tingkat kesiapan (kemampuan awal) peserta didik. Setiap siswa adalah unik, karena memiliki gaya belajar, minat / bakat, kemampuan, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Itulah mengapa di tahap awal dalam metode ini, guru perlu melakukan penelitian dan diskusi seputar siswa sebelum membuat perencanaan pembelajaran.  Apa perbedaan dengan metode pembelajaran lainnya? Ada beberapa aspek yang membedakan metode pembelajaran berdiferensiasi dengan lainnya. Penulis telah mengelompokkannya berdasarkan beberapa aspek perbedaan, beberapa diantaranya adalah: Aspek fokus: Pembelajaran berdiferensiasi fokus pada individu, sedangkan metode lainnya dibuat seragam untuk semua siswa. Aspek fleksibilitas: Pembelajaran berdiferensiasi sangat fleksibel. Guru sangat menyesuaikan atau menghargai keunikan atau keinginan setiap siswa. Sedangkan di metode lainnya, siswa menyesuaikan metode atau materi yang disiapkan guru. Aspek tujuan: Siswa diharapkan akan semakin berkembang, karena memiliki motivasi, semangat, kepercayaan diri, dan kegembiraan yang lebih saat melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan pilihannya; sedangkan metode lainnya siswa mendapatkan pengalaman belajar secara umum (mengikuti metode yang disiapkan guru). Peran guru: Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru berperan sebagai fasilitatoir yang menyesuaikan diri dengan keinginan atau gaya belajar yang dipilih siswa. Sedangkan, di metode lainnya guru berperan sebagai center (pusat / pengarah utama). Apa manfaat istimewa dari pembelajaran ini? "Differentiated instruction increases student engagement and motivation by providing students with choice, challenge, and support that aligns with their readiness, interests, and learning profiles." - Kristina Doubet & Jessica Hockett Kristina Doubet & Jessica Hockett menjelaskan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dipercaya mampu meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Siswa akan mendapatkan tantangan yang sesuai dengan kesiapan, kemampuan dan minat masing-masing. Secara menyeluruh, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan siswa saat mereka mengikuti pembelajaran dengan metode ini. Siswa merasa diperhatikanMetode pembelajaran ini bisa membuat siswa mendapatkan perhatian, apresiasi, dan penerimaan yang baik di kelas. Salah satu dampaknya, siswa yang tadinya merasa rendah diri dipercaya bisa mendapatkan semangat belajar yang semakin baik. Meningkatkan Kepercayaan diriMetode ini bisa menumbuhkan rasa bangga siswa pada diri sendiri. Bayangkan saja, Anda yang suka berbicara, mendapatkan kesempatan untuk menggunakan kesukaan ini untuk melakukan aktivitas berbicara atau bercerita tentang materi yang diberikan. Pasti ada semacam "mood booster" yang akan membangkitkan rasa percaya diri. Membantu perkembangan potensi lain atau kecerdasan (majemuk) lainnyaKarena kepercayaan dirinya sudah tumbuh dan sudah merasa diterima dengan baik di lingkungannya (teman-teman sekelasnya), ia akan makin percaya diri pula dalam melakukan kegiatan lainnya. Membantu siswa mendapatkan validasiSeperti Christiano Ronaldo yang diminta bermain basket. Meski ia gagal memasukkan bola basket ke dalam ring, ia tidak akan merasa rendah diri. Karena ia tahu bahwa bermain basket bukan bidangnya. Ia akan tetap percaya diri, karena ia tahu ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang, yaitu ahli mencetak gol dalam permainan sepak bola. Mengurangi tekanan saat mengikuti pembelajaran di sekolahMetode ini akan membantu menguatkan mental siswa. Saat tumbuh rasa bangga pada dirinya, saat ia bisa melakukan sesuatu dengan lebih percaya diri, dan saat ia merasa dikagumi atau dihargai oleh orang-orang di sekitarnya, ia akan semakin mampu mengelola emosi dan mengendalikan tingkat stres-nya. Apa contoh kegiatannya? Penulis akan memberikan salah satu contoh aplikasi dari metode pembelajaran ini di tingkat PAUD, khususnya saat pembelajaran dengan tema tumbuhan, subtema mengenal bagian tumbuhan. Penulis akan mengelompokkannya berdasarkan gaya belajar dan contoh kegiatan yang bisa dipilih siswa. Siswa visual diperbolehkan menggambar pohon dan menuliskan bagian-bagiannya. Siswa kinestetik diperbolehkan merangkai bagian tumbuhan dari plastisin atau melakukan senam dengan iringan lagu bertema bagian pohon. Anak verbal diperbolehkan menceritakan pengalaman menanam atau merawat pohon di rumah. Anak seni diperbolehkan menyanyikan lagu atau berpuisi bertema bagian pohon. Kesimpulan Guru PAUD & SD, sahabat Educa, dalam pembelajaran ini, semua siswa mempelajari tema atau materi yang sama. Namun, aktivitas dalam pembelajaran ini dilakukan dengan cara yang unik, tergantung dari pilihan siswa. Hal yang tidak kalah penting dalam aplikasi metode pembelajaran ini adalah bahwa guru perlu mempersiapkan aneka aktivitas, media, alat, bahan, dan hal penting lainnya sebelum menerapkannya kepada siswa. Persiapannya mungkin akan "lebih melelahkan". Namun, banyak hal positif bisa berkembang dalam diri siswa. Bila guru merasa bahwa persiapannya dalam metode ini cukup menantang atau melelahkan, guru bisa menerapkannya sesekali. Siapa tahu guru akan menemukan bintang yang tersembunyi di balik awan ketikan menerapkan metode berdiferensiasi. Who knows? "The role of a teacher is to facilitate learning, to recognize the unique talents and passions of each child, and to help them flourish." - Ken Robinson Sumber referensi: Tomlinson, Carol Ann. The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners, 2014 [1] Doubet, Kristina .& Hockett, Jessica. Differentiation in Middle and High School: Strategies to Engage All Learners, 2015 [2] Robinson, Ken. The Element: How Finding Your Passion Changes Everything, 2009 [3] Freepik.com. Woman teaching classroom 269071392, 2024 [4] Markoglou, Dr. Angeliki. European Journal of Education berjudul Differentiated Instruction and Pupil Motivation in Language Teaching, 2019 [5]

Rabu, 23 April 2025 | Edukasi

Contoh naskah pidato ini bisa digunakan sebagai panduan dari perwakilan guru atau kepala sekolah di acara perpisahan sekolah siswa Sekolah Dasar atau SD. Pidato ini sangat indah, bermakna, dan menyentuh hati. "Keindahan pidato bukan pada panjangnya, tetapi pada makna yang melekat di hati pendengarnya." -William Zinsser, On Writing Well, 1976 Naskah pidato di bawah ini ditulis dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami, dan secara khusus ditujukan untuk orang tua dan siswa yang sedang merayakan kelulusan dari bangku SD. Berikut ini adalah naskah pidatonya: Baca juga: Contoh Rundown Acara Perpisahan TK - PAUD: Agar Event Kelulusan / Wisuda Berjalan Lancar Naskah Pidato Salam dan kata pembuka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Sebelum mengawali sepatah dua patah kata saya, izinkan saya terlebih dahulu mempersembahkan sebuah pantun untuk semua yang hadir di tempat ini, sembari memberikan ucapan selamat malam. Pergi belanja di hari Rabuketika matahari bersinar terangSelamat malam ayah bunda dan rekan guruserta teman-teman siswa SD yang tersayang Tidak lupa, saya mewakili SD Mentari Pagi mengucapkan selamat datang untuk Bapak Ibu orang tua/wali siswa yang kami hormati.Selamat datang pula untuk teman-teman siswa-siswi kelas VI tercinta, yang pada malam hari ini secara resmi telah dinyatakan lulus serta mampu menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar ini. Marilah kita bersama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih, rahmat, dan penyertaan-nya, kita semua bisa berkumpul di gedung pertemuan ini dalam keadaan yang baik, sehat, dan penuh kegembiraan. Baca juga: PENTAS SENI Favorit di ACARA PERPISAHAN TK - PAUD, Agar Selalu Dikenang: Plus PANDUAN LENGKAP Isi pidato Pesan untuk siswa Pada kesempatan yang sungguh berharga dan istimewa ini, kami, keluarga besar SD Mentari Pagi mengucapkan "proficiat" kepada semua siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di SD kita ini. Kami sangat bangga memiliki siswa seperti kalian. Kami juga bersyukur mendapatkan kesempatan mendampingi proses belajar yang telah teman-teman jalani selama 6 tahun. Ada banyak kejadian, ada banyak cerita, ada banyak pengalaman berharga yang sudah kita jalani bersama. Semua yang sudah kita jalani adalah proses, dan pasti membuat teman-teman tumbuh menjadi anak yang semakin hebat. Dalam proses tersebut, mungkin teman-teman pernah mengalami suatu kegagalan. Namun, di balik kegagalan tersebut, teman-teman berani untuk bangkit dan berjuang kembali dengan semangat yang lebih baik. Sehingga pada malam ini, teman-teman bisa mendapatkan keberhasilan yang besar, yaitu kelulusan teman-teman. Baca juga: Ide TEMA DRAMA MUSIKAL di Acara PERPISAHAN ANAK TK / PAUD | Disertai Ringkasan Cerita Tiap Tema Pesan untuk orang tua / wali siswa Tidak lupa, kami juga mengucapkan selamat untuk orang tua serta wali siswa. Kami mengucapkan terima kasih yang besar-besarnya atas kerja sama yang sangat baik dan luar biasa yang pernah kita jalin selama mendampingi anak-anak didik. Terima kasih atas segala dukungan dan doanya. Dalam suatu kebersamaan, tentu kita juga membutuhkan proses agar bisa melangkah bersama. Di dalam proses tersebut, mungkin kita pernah membuat kesalahan dan membuat masing-masing dari kita ada rasa kecewa. Maka, pada malam ini, saya mewakili pihak sekolah serta para guru, memohon maaf yang sebesar-besar atas setiap kesalahan yang pernah kami lakukan. Acara perpisahan ini bukanlah akhir dari perjumpaan kita. Namun, acara ini hanyalah suatu awal dari babak baru dalam perjalanan hidup anak-anak kita. Karena sebentar lagi mereka akan mengenakan seragam baru, yang akan menjadi tanda bahwa mereka telah siap dalam menghadapi aneka tantangan baru. Kita harus percaya, bahwa modal yang sudah kita berikan kepada setiap siswa, berupa ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral, dan aneka keterampilan, akan berguna bagi perjuangan setiap siswa. Baca juga: 5 Ide SOUVENIR PERPISAHAN SEKOLAH Anak TK & TUTORIAL Pembuatan: Mudah, Murah, Anak Makin Kreatif Kata dan salam penutup Teman-teman terkasih, siswa SD Mentari Pagi, tetap semangat belajar, tetap menjadi anak yang baik. Semoga setiap usaha teman-teman akan mendapatkan rahmat dari Tuhan, sehingga teman-teman selalu sehat, bahagia, dan diberikan kelancaran dalam menggapai apa yang teman-teman cita-citakan. Semoga kemana saja teman-teman melangkah, sekolah ini akan selalu menjadi kenangan yang indah dalam perjalan hidup kalian. Akhir kata, kami mengucapkan sampai jumpa lagi, selamat berjuang dan selamat melanjutkan perjuangan kalian. Terima kasih atas kenangan indah yang telah kalian berikan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam hangat dan doa kami selalu menyertai kalian. "Dalam setiap anak ada harapan, dalam setiap perpisahan ada doa yang mengiringi." — Ruth Sidney Charney, Teaching Children to Care, 2002 Semoga doa-doa baik dalam naskah pidato ini akan menjadi semangat bagi siswa dalam menggapai cita, akan menjadi kekuatan di saat mereka mengalami kegagalan, akan menjadi inspirasi dalam dalam setiap langkah yang dipilih setiap siswa. KABI (Kisah Teladan Nabi): Menginspirasi Anak Muslim Indonesia untuk Tumbuh Menjadi Anak Cerdas Berakhlak Mulia   Sumber referensi Zinsser, William. On Writing Well, 1976 [1] Charney, Ruth Sidney. Teaching Children to Care, 2002 [2] Freepik.com. Pleased showing thumbs up young female teacher holding books standing front blackboard classroom [3]

Kamis, 10 April 2025 | Edukasi

Di sekolah, khususnya di PAUD atau SD sosok guru adalah sosok yang paling menjadi sorotan bagi siswa. Siswa bisa menganggap guru sebagai pemberi ilmu, teladan, sahabat, idola, dan lainnya. Guru memiliki kekuatan dalam mengubah siswa ketika mereka berada di sekolah. Dampak perkataan guru terhadap mental siswa Haim G. Ginott, seorang psikolog dan pendidik, mengungkapkan: "Saya telah menyimpulkan bahwa pentingnya kata-kata yang diucapkan guru kepada siswa tidak dapat diremehkan. Kata-kata dapat membawa kehancuran atau penyembuhan. Kata-kata dapat menghancurkan semangat atau membangkitkannya." Guru memiliki “power” untuk mengubah siswa, dari segi keterampilan, kecerdasan, dan dan karakternya. Itulah mengapa guru perlu berhati-hati dalam berkata-kata. Karena kata-kata yang diucapkan guru kepada siswa, baik secara akumulatif, apalagi kata-kata yang langsung merujuk pada seorang siswa, bisa membawa dampak yang besar bagi mental siswa. Haim G. Ginott menyebut bahwa kata-kata guru bisa “membawa kehancuran” atau “penyembuhan”, “menghancurkan semangat: atau “membangkitkannya”. Baca juga: Menanamkan 22 KEBIASAAN POSITIF pada Anak 1-2 TAHUN dengan Cara Menyenangkan Label negatif dari guru dan dampaknya bagi siswa Memberikan label negatif kepada seorang siswa juga bisa membawa dampak negatif bagi perkembangan mental siswa tersebut. Misalnya, saat seorang guru memberikan label “susah diatur” kepada seorang siswa. Berikut ini beberapa dampak negatifnya: Menumbuhkan bibit bullying: Teman-teman sekelas berpeluang untuk menyebut atau memperlakukan siswa tersebut sesuai dengan label negatif yang diberikan gurunya. Siswa lain bisa ikut mengucilkan atau mengejek siswa tersebut. Menurunkan kepercayaan diri: Siswa selalu merasa atau berpikir bahwa label gurunya adalah benar dan sulit diubah. Ia juga mungkin berpikir bahwa gurunya bisa membantunya agar bisa membuktikan bahwa label negatif tersebut bisa hilang. Namun, bila guru mengulang-ulang label negatif tersebut, siswa bisa tersugesti bahwa ia akan sulit berubah. Hal ini bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan diri siswa tersebut. Efek Pygmalion (Self-Fulfilling Prophecy): James Rhem, menyatakan: "If a teacher believes a student can't achieve much, isn't very bright, they may tend to teach simpler things and create an atmosphere of failure." Keyakinan negatif guru terhadap kemampuan siswa, dapat menciptakan lingkungan yang kurang mendukung perkembangan siswa ke arah positif. Siswa bisa mengalami penurunan motivasi dalam mencapai hal yang positif lainnya. Padahal, ada banyak potensi, keterampilan, dan karakter siswa yang bisa dikembangkan. Satu kesalahan yang seorang siswa lakukan dan label yang disematkan oleh seorang guru karena kesalahan tersebut, bisa menurunkan semangat siswa dalam mencapai hal positif lainnya. Merusak hubungan baik guru dan siswa: Siswa yang mendapatkan label negatif cenderung akan menghindari dan bersikap lebih tertutup. Terkadang siswa menjadi kurang respek terhadap guru tersebut. Tentu saja, hal ini bisa berdampak negatif pada prestasi akademis siswa. Menghambat pertumbuhan sosio-emosional siswa: Siswa bisa tumbuh menjadi pribadi yang rendah diri, serta kurang percaya diri. Apalagi, saat siswa lain mulai meremehkan, baik secara verbal maupun secara non verbal / perilaku (memandang secara sinis atau menertawakan). Baca juga: Inilah 7 Tips agar Anak Bisa Selalu Berpikir Positif Merespon perilaku negatif siswa secara positif dan bijaksana Jasper Fox, Sr. seorang pendidik, mengatakan: "Putting your students' emotional needs first is important because without feeling safe and understood, no instructional strategy will be effective." Kutipan di atas akan menjadi dasar dari langkah positif dan bijaksana yang perlu diambil oleh guru. Berikut ini adalah beberapa langkah tersebut: Terapkan pendekatan positifAjak siswa yang berperilaku negatif berbicara empat mata. Pahami karakter dan kebutuhannya. Setelah, itu berfokuslah memberikan nasihat dengan berfokus pada perilaku negatif yang siswa lakukan. Mungkin siswa akan melakukan kesalahan yang sama. Jangan lelah untuk terus mengingatkan tanpa ada embel-embel label negatif. Hindari hukumanJadikan konsekuensi edukatif sebagai hal yang perlu ia lakukan saat siswa membuat kesalahan (terutama yang dilakukan berulang-ulang). Misalnya dengan meminta siswa untuk berdiskusi empat mata atau mengajak siswa membuat surat kesepakatan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. Mengalihkan perhatianSaat Anda dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk menyelesaikan persoalan atau memberikan nasihat saat itu juga, Anda bisa mengalihkan perhatian siswa. Selanjutnya, Anda bisa mengajak siswa mendiskusikan bersama tentang kesalahan yang dilakukan dalam lingkup kelas (tanpa menunjuk si “A” yang berbuat salah). Anda bisa mengajak siswa berdiskusi, dengan mengatakan, “Tadi saya melihat ada beberapa siswa yang sibuk bermain sendiri saat guru menjelaskan”. Jadilah teladanJaga kata-kata dan perilaku Anda sebagai guru. Hal ini akan berdampak besar bagi cara siswa berkata-kata dan berperilaku dalam keseharian di sekolah. Berikan motivasi, apresiasi, dan inspirasiSeorang guru harus yakin bahwa setiap hari siswa akan berkembang menjadi lebih baik. Temukan perkembangan positif dari setiap siswa, bukan hanya menilai berdasar kesalahan yang dibuat siswa. Berikan apresiasi dan motivasi agar tetap semangat belajar dan berubah menjadi lebih baik.Sedangkan inspirasi bisa diberikan dengan menceritakan perkembangan positif siswa, atau memberikan inspirasi lewat dongeng / video cerita animasi (khususnya tentang cara mengatasi masalah dan memperbaiki kesalahan). . Pentingnya kerja sama dengan orang tuaAjak orang tua berdiskusi. Saat berdiskusi, pastikan Anda siap dengan perkembangan positif siswa dan baru kemudian menceritakan hal-hal yang masih perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik. Pastikan perbanyak kata-kata positif selama berdiskusi dengan orang tua. Baca juga: Sikap Bijak Orang Tua Saat Anak Berbuat Salah "I've come to the frightening conclusion that I am the decisive element in the classroom... As a teacher, I possess a tremendous power to make a child's life miserable or joyous." - Haim G. Ginott, psikolog dan pendidik Guru PAUD & SD sahabat Educa, apakah kita ingin membuat hari-hari siswa penuh kegembiraan? Atau kesedihan? Semua kembali pada diri kita. Mari jadikan sekolah sebagai lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi semua siswa agar dapat tumbuh menjadi lebih baik dengan kata-kata positif, apresiatif, dan motivatif. Media Pembangun Karakter si Kecil: Cerita Anak Interaktif - RIRI   Sumber referensi: Ginott, Haim G. (1972). Teacher and child: A book for parents and teachers [1] Rhem. James. (2017). Pygmalion in the classroom [2] Fox, Sr. Jasper. (2023). Connection precedes learning and self regulation [3] Ginott, Haim G. (1972). Teacher and child: a book for parents and teachers [4]

Kamis, 03 April 2025 | Edukasi

Guru PAUD & SD sahabat Educa, SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) merupakan sistem baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam proses seleksi masuk sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Dalam artikelnya, Budi Firmansyah mengatakan: "Meningkatkan pendaftaran murid baru tidak hanya tentang memperkenalkan sekolah, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan calon orang tua dan siswa." Bagaimana cara membangun kepercayaan antara orang tua dan siswa terhadap pihak sekolah? Tentu sekolah perlu menunjukkan berbagai bukti, yang nantinya bisa membuat orang tua semakin mantap menyekolahkan buah hatinya di suatu sekolah, dan siswa semakin yakin bahwa sekolah tersebut adalah sekolah terbaiknya. Bagi satuan PAUD dan Sekolah Dasar, tentu membutuhkan usaha-usaha yang tidak jauh beda dari SD hingga SMA. Bagaimana cara membangun kepercayaan ini? Baca juga: Strategi Jitu Promosi PAUD Agar DAPAT BANYAK MURID BARU | Tips Sukses SPMB TK  1. Lingkungan belajar yang baik Prof. John Dewey mengatakan, "Lingkungan belajar yang stimulatif dan penuh kasih sayang di PAUD membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini." Anak-anak didik adalah pihak pertama yang akan merasakan cara mengajar guru-guru di sekolah. Dari opini anak didik, terutama yang sudah 1 tahun atau lebih bergabung di suatu PAUD & SD, orang tua dan calon anak didik baru akan mengetahui cara atau metode mengajar di suatu PAUD & SD. Pola mengajar yang baik dan penuh kasih saya akan membuat anak didik merasa nyaman dan selalu bersemangat mengembangkan diri dan melakukan hal-hal yang baru. Inilah yang di zaman sekarang disebut sebagai testimoni. Testimoni jujur yang akan diutarakan oleh anak-anak didik saat ditanya, “Apakah senang sekolah di PAUD A? Mengapa senang sekolah di sana?”, akan menjadi kekuatan tersendiri untuk menarik hadirnya calon anak didik baru. Baca juga: 9 Persiapan SPMB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU 2. Keistimewaan sekolah Keistimewaan atau keunikan sebuah sekolah akan menjadi magnet pula bagi hadirnya calon anak didik baru, misalnya suatu PAUD yang bisa membuat anak didiknya terampil public speaking dengan berbagai bahasa, melakukan percobaan sains, jago di bidang aneka kesenian, adalah beberapa hal penting yang bisa menjadi ciri khas. Di dalam buku 'Strategi Pembelajaran di PAUD' karya Prof. Dr. Rahayu Kusuma, dijelaskan bahwa: "Keunggulan program PAUD terletak pada pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga menarik bagi orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik bagi buah hati mereka." Sangatlah penting untuk bisa menemukan suatu keunggulan, ciri khas, atau keunikan tertentu dalam suatu PAUD. Namun, zaman juga akan semakin berubah. Alangkah lebih baik jika ciri khas atau keunggulan tersebut semakin berkembang, serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 3. Program akademik dan non-akademik yang menarik Program akademik berhubungan dengan kegiatan di dalam lingkup pembelajaran sehari-hari, sedangkan program non-akademik berhubungan dengan kegiatan di luar pembelajaran sehari-hari, atau biasa disebut kegiatan ekstra kurikuler. Di dalam buku berjudul "Ilmu Pendidikan", Dr. Rahmat Hidayat, MA, dan Dr. Abdillah, S.Ag, M.Pd., mengatakan: "Pendidikan harus mampu menjawab tantangan zaman dengan mengintegrasikan program-program inovatif yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi." Zaman terus berganti. Dunia pendidikan akan terus berdinamika dengan perkembangan zaman. Sangatlah penting bagi pihak sekolah dalam mempersiapkan anak didik agar siap menghadapi tantangan masa depan, dan tentu saja program yang dibuat perlu disesuaikan dengan selera anak didik. GRATIS: LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA Bisa Diunduh di Portal Ini 4. Prestasi sekolah Prestasi sekolah yang bisa menarik banyak orang adalah prestasi non akademik, misalnya partisipasi dalam suatu lomba olahraga, seni, musik, tari, storytelling, pramuka, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Partisipasi anak didik atau sekolah dalam kegiatan pengembangan diri anak didik juga sangat penting, misalnya program merawat lingkungan, peringatan Hari Anak Nasional, peringatan Hari Bumi, dan lainnya. Pastikan setiap kegiatan mampu mengembangkan aneka aspek perkembangan anak didik, sehingga anak didik semakin tumbuh menjadi anak yang mandiri, percaya diri, dan berprestasi. 5. Integrasi dengan teknologi Nur Agus Salim dalam jurnalnya yang berjudul Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, mengemukakan: "Integrasi teknologi dalam pendidikan anak usia dini dapat memperkaya pengalaman belajar anak dengan menyediakan akses ke sumber daya belajar yang beragam dan interaktif.” Anak zaman sekarang tidak lepas dari teknologi. Maka, sekolah pun perlu menyesuaikan diri dengan hal ini. Kegiatan-kegiatan variatif yang terintegrasi dengan teknologi akan mampu menarik calon anak didik. Namun, pastikan pula pihak sekolah tetap memikirkan aneka variasi kegiatan yang berorientasi pada alam, kegiatan fisik, dan kegiatan sosial, sehingga anak didik akan semakin mampu menggunakan media digital untuk hal-hal yang positif. Baca juga: Pentingnya Promosi Berbasis Digital Sekolah Masa Kini 6. Kemudahan pendaftaran Pihak sekolah perlu menyediakan prosedur pendaftaran yang mudah, fleksibel, dan terintegrasi dengan teknologi, misalnya dengan menggunakan Google Form, QR code, dan lainnya. 7. Penyediaan keringanan atau bantuan finansial Sekolah bisa menyediakan diskon biaya pendidikan atau sekolah gratis bagi anak-anak didik yang berprestasi. Anak-anak berprestasi biasanya juga akan memberikan sumbangsih berupa promosi sekolah “gratis”, terutama saat anak didik tersebut memenangkan suatu lomba atau berprestasi dalam suatu bidang, serta diliput oleh banyak media. 8. Kegiatan promosi Sekolah bisa melakukan kegiatan promosi, misalnya dengan mengadakan open house, seminar, atau tur sekolah untuk menarik calon anak didik atau orang tua calon anak didik. Dalam jurnalnya, Dyah Novitasari dan Nila Fitria menuliskan: “Guru memiliki peran yang penting di dalam dunia pendidikan, kualitas pembelajaran anak didik tergantung pada kompetensi guru dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran di sekolah." Guru PAUD & SD sahabat Educa, Anda memiliki peran penting dalam perkembangan setiap anak didik yang Anda ajar. Tentu saja, hal ini akan memengaruhi perkembangan sekolah. Setiap kata, perbuatan, kegiatan pembelajaran, dan materi pembelajaran yang Anda berikan akan dirasakan oleh anak-anak didik. Perkembangan dalam diri anak didik juga akan dirasakan oleh orang tua anak didik. Hal inilah yang nantinya akan menjadi media promosi paling penting, sehingga sekolah tempat Anda berkarya akan semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Semoga SPMB di tahun 2025 ini bisa berlangsung sukses dan bisa menjangkau banyak calon siswa baru. Selamat berjuang! MARBEL TK DAN PAUD: Media Bermain Belajar yang Menyenangkan untuk Si Kecil   Sumber referensi: Novitasari, Diah & Fitria,Nila. (2024). Kompetensi guru paud dan dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini [1] Firmansyah, Budi. (2024). Strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan pendaftaran murid baru di sekolah/madrasah muhammadiyah" [2] Kusuma, Rahayu, Prof. Dr. (2018). Strategi pembelajaran di paud  Dewey, John. Prof. (2018). Democracy and education [4] Hidayat MA, Dr. Rahmat, dan Abdillah, Dr, S.Ag, M.Pd., Ilmu pendidikan [5] Salim, Nur Agus. (2022). Jurnal warna: jurnal pendidikan dan pembelajaran anak usia dini [6] Freepik.com. (2024). Teacher taking notes [7]

Senin, 31 Maret 2025 | Culture

Guru PAUD & SD sahabat Educa, Hari Raya Lebaran telah tiba. Inilah saat yang tepat untuk mengajarkan makna Hari Lebaran kepada anak-anak didik yang bisa disampaikan melalui surat atau ceramah secara lisan. M. Al Farabi dalam bukunya berjudul 'Bereskan Ibadahmu maka Allah akan Membereskan Pekerjaanmu' menjelaskan: Silaturahmi berasal dari kata 'silah' yang berarti hubungan dan 'rahim' yang berarti kasih sayang, sehingga silaturahmi dapat diartikan sebagai merangkai hubungan yang didasari kasih sayang.” Melalui naskah pidato / cermah / tausiyah ini, semoga anak-anak didik semakin memahami makna Hari Raya Idul Fitri secara lebih mendalam. Terutama, setelah mereka semakin memahami pentingnya bersilaturahmi dan bersalam-salaman atau bermaaf-maafan demi menjalin tali kasih dan relasi yang lebih baik. Baca juga: Modul Ajar TEMA TRADISI SILATURAHMI di Hari LEBARAN | RPP Topik Idul Fitri untuk PAUD - SD Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi teman-teman, serta Bapak Ibu guru yang terkasih.Marilah kita bersama ungkapkan rasa syukur kita dengan mengucapkan Alhamdulillah, karena pada hari ini kita dikaruniai kesehatan dan kebahagiaan dari Allah. Di hari yang begitu indah ini, kita juga diberi kesempatan untuk berkumpul sebagai saudara seiman. Teman-teman yang sholeh dan sholehah, pada saat yang istimewa ini marilah kita juga bersyukur karena atas izin Allah kita boleh merayakan bersama Hari Raya Lebaran. Setelah satu bulan kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, kita boleh merayakan kemenangan atas ibadah yang kita jalani. Teman-teman yang terkasih, Hari Raya Lebaran bukan hanya tentang mengenakan pakaian baru atau makan hidangan yang lezat. Namun, Hari Raya Lebaran juga tentang mempererat tali silaturahmi dan saling bermaafan. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 5-6 Tahun, Tema : Kegiatan Asyik Merayakan Lebaran Pentingnya Silaturahmi Silaturahmi adalah suatu cara dan perbuatan yang baik dalam menjalin relasi dengan keluarga, kerabat, teman, dan orang-orang di sekitar kita. Hari raya Idul Fitri sangat erat kaitannya dengan kegiatan berkunjung ke rumah eyang, orang tua, paman, bibi, om, tante, dan lainnya. Kita juga akan bertemu dengan teman-teman dan tetangga agar bisa saling menyapa, memberi ucapan selamat, agar bisa saling berbagi kegembiraan. Dengan bersilaturahmi, tentu saja hubungan kita dengan sesama kita menjadi semakin dekat, kita bisa memiliki hubungan yang semakin rukun dan damai bersama orang-orang di sekitar kita. Orang yang gemar menjaga hubungan baik dengan sesama pasti akan bahagia hidupnya dan semakin banyak orang yang peduli serta perhatian padanya. Baca juga: 5 Ide Kegiatan Merayakan Lebaran Praktis Anak Usia 4-6 Tahun: Plus Tutorial dan Manfaatnya Makna Saling Memaafkan Ketika bersilaturahmi, kita juga akan mendapatkan kesempatan untuk bisa saling memaafkan. Sebagai manusia, tentu secara sengaja atau tidak sengaja, secara sadar atau tidak sadar, pernah melakukan suatu kesalahan kepada sesama kita. Kesalahan yang kita lakukan bisa melalui pikiran atau perasaan yang tidak baik, perkataan yang kurang baik, atau perbuatan yang melukai hati sesama kita. Teman-teman mungkin juga pernah melakukan kesalahan pada orang tua dan bapak ibu guru saat berkata atau melakukan perbuatan yang tidak sopan, tidak patuh pada nasihat orang tua. Atau, mungkin teman-teman pernah berbuat salah kepada teman dan bertengkar dengan teman. Di hari yang penuh berkah dan ampunan ini, marilah kita dengan tulus dan berani saling mengucapkan kata maaf. Bila teman-teman merasa pernah melakukan kesalahan kepada teman, jangan ragu untuk mengucapkan kata maaf dengan tulus dan jujur. Sebaliknya, bila ada teman atau kerabat yang datang kepada teman-teman untuk meminta maaf, alangkah sebaiknya teman-teman juga memaafkan dengan tulus dan hati terbuka. Teman-teman yang baik, mari kita manfaatkan saat istimewa di Hari Raya Lebaran ini untuk menjalin tali silaturahmi dan saling memaafkan. Semoga dengan niat baik teman-teman dalam menjalin silaturahmi, memaafkan saudara yang bersalah, dan meminta maaf kepada saudara yang pernah kita sakiti, kita semakin merasakan kegembiraan dalam menjalani kehidupan kita selanjutnya. Semoga hari-hari kita selanjutnya selalu dilimpahi berkah dan kebahagiaan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baca juga: Pembagian Hampers Lebaran Kepada Warga Sekitar Guru PAUD dan SD sahabat Educa, H. Amirulloh Syarbini dalam bukunya 'Keajaiban Shalat, Sedekah dan Silaturahmi' mengatakan: “Silaturahmi merupakan tanda orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta dapat memperlancar rezeki dan menambah umur.” Semoga di Hari yang penuh berkah dan kebahagiaan ini, anak-anak didik kita semakin diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan kemudahan dalam menggapai cita-cita setelah melakukan silaturahmi dan praktik saling memaafkan. Ajak Si Kecil Menonton KABI (Kisah Teladan Nabi) untuk Menambah Keceriaan di Hari Lebaran Sumber referensi: Al Farabi, M. (2020). Bereskan ibadahmu maka allah akan membereskan pekerjaanmu [1] Syarbini, H. Amirulloh.  (2011). Keajaiban shalat, sedekah dan silaturahmi [2]

Selasa, 25 Maret 2025 | Edukasi

Modul Ajar Tema Tradisi Silaturahmi di Hari Lebaran untuk PAUD  dan SD ini mengajarkan anak tentang tradisi silaturahmi di hari raya Lebaran. Mengapa tradisi ini perlu diajarkan kepada anak usia dini? Taufiq Fadhilah berkata, "Silaturahmi adalah kunci pembuka pintu surga, karena dengan silaturahmi, kita saling memaafkan dan membersihkan hati dari dendam." Melalui modul ajar ini, siswa akan diajak memahami pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di hari Lebaran atau hari raya Idul Fitri. Siswa akan diajak untuk memahami bahwa silaturahmi adalah salah satu tradisi yang perlu dilestarikan sampai kapan pun. Karena dengan melakukannya, setiap anggota keluarga bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan saling memaafkan, sehingga tidak ada rasa dendam dan menjaga hubungan tetap baik di kemudian hari. Baca juga: PANDUAN Praktis Anak dalam KUNJUNGAN KELUARGA saat Lebaran agar Semakin BERMAKNA | Untuk Usia PAUD dan SD A. Kegiatan Pembuka Guru mengajak siswa menonton film atau mendengarkan cerita tentang makna tradisi silaturahmi. Guru bertanya menanyakan siswa tentang kebiasaan apa saja yang dilakukan di saat merayakan hari Lebaran. Guru menjelaskan bahwa merayakan lebaran bukan hanya tentang mensyukuri ibadah puasa yang berhasil dijalankan. Namun, siswa juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga tali persaudaraan dengan kerabat dekat. Guru menampilkan video singkat tentang keluarga yang sedang melakukan silaturahmi. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 5-6 Tahun, Tema : Kegiatan Asyik Merayakan Lebaran B. Kegiatan Inti Bermain peranSiswa secara berkelompok berperan sebagai ayah, ibu, dan anak yang sedang mengunjungi eyang. Bercerita pengalamanSiswa menceritakan pengalaman melakukan silaturahmi kepada kerabat dekat atau tetangga, dan apa yang mereka lakukan saat bersilaturahmi. Menonton video kisah teladanSiswa menonton kebiasaan baik seorang tokoh atau nabi dalam menjaga hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan kerabat. Simulasi saling memaafkanSiswa secara berkelompok mempraktikkan cara bermaafan dan memberikan kalimat positif atau mengucapkan doa yang baik untuk teman. Membuat kartu ucapan Siswa membuat kartu ucapan selamat Lebaran sederhana, yang nantinya diberikan kepada teman. Mewarnai gambar keluargaSiswa diajak mewarnai gambar-gambar anggota keluarga atau sebuah keluarga besar yang sedang berkumpul. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Topik: Berwisata di Hari Lebaran - Kurikulum Merdeka Belajar C. Kegiatan Penutup (Refleksi dan Penugasan) Siswa diajak untuk berdiskusi dengan memberikan pertanyaan reflektif, misalnya tentang apa manfaat silaturahmi, mengapa kita harus saling memaafkan, dan apa saja manfaat menjaga hubungan baik dengan sesama. Siswa diberi tugas untuk meminta maaf kepada orang tua atau saudara di rumah dan menulis cerita atau membuat ilustrasi dari pengalaman mereka saat saling memaafkan. Beberapa tugas lain yang bisa diberikan kepada siswa adalah melengkapi jurnal kegiatan 1 minggu kegiatan di hari Lebaran. Dalam jurnal ini, siswa diminta untuk mengisi kegiatan baik yang bisa dilakukan di hari Lebaran, misalnya mengunjungi eyang, bersalaman serta bermaaf-maafan dengan ayah, ibu, dan anggota keluarga lainnya. Imam Bukhar mengatakan, "Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan dan diberkahi rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung hubungan dengan kerabatnya. Semoga dengan mengajarkan siswa tentang makna bersilaturahmi, mereka akan semakin menjadi anak yang gemar berteman dan menjaga hubungan baik, serta mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah. Ajak Si Kecil Menonton RIRI (Cerita Anak Interaktif) selama libur Lebaran! Pasti makin happy! Sumber Referensi: Taufiq Fadhilah. (2024). 20 Kata Mutiara Indahnya Silaturahmi dalam Islam yang Menyentuh dan Penuh Makna, Bagikan di Momen Halal Bihalal Idul Fitri! [1] Imam Bukhari. (2024). Idul Fitri Jadi Momen Silaturahmi, Ini Pesan Nabi Muhammad SAW [2]

    • ...